Social Icons

Facebook  Twitter  Google+ 

Senin, 22 Juli 2013

Makna Sebuah Kesalahan Yang Membuat Hidup Menjadi Lebih Baik…

SURABAYA – Semua perbuatan pasti ada akibatnya, itulah yang dialami oleh Eko Rullystiono yang sekarang sehari-harinya bekerja sebagai Satpam di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang terletak di Jalan Dinoyo. Karena area parkir kampus Widaya Mandala yang terletak di Jalan Dinoyo sangat terbatas, para Satpam yang bertugas menjaga area tersebut bersusah payah agar area parkir tersebut cukup untuk parkir para Dosen dan mereka harus tidak mengizinkan para Mahasiswa yang ingin parkir di area parkir kampus. Itulah salah satu pekerjaan yang biasa dilakukan oleh Eko Rullystiono selain menjaga tanda parkir motor masuk dan menjaga area parkir di PLP atau Pusat Latihan Psikologi yang berada di depan kampus Widya Mandala.
Lulusan D3 Manajemen ini, terpaksa harus bekerja sebagai Satpam padahal ia bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, namun setelah 4 tahun ia menjalani dan seiring berjalannya waktu ia pun nyaman dengan pekerjaannya. Semua bermula pada tahun 2008 ketika ia sedang bekerja di PT. Suparma yang memproduksi kertas, sendal, tissue dan kayu. Ia dan karyawan lain melakukan demo karena tidak seimbangnya upah yang mereka dapat dengan pekerjaannya. Akan tetapi, Eko Rullystiono lah yang memimpim demo tersebut. Akibat perbuatannya itu ia di PHK atau Putus Hubungan Kerja oleh sepihak dari perusahaan, bukan hanya itu, ia juga di black list dan tidak bisa melamar pekerjaan ke perusahaan lainnya.
Beruntung pria berumur 29 tahun ini, masih bisa bekerja sebagai Satpam yang di kelola oleh salah satu perusahaan outsourcing, sehingga ia tetap bisa mencari nafkah dan memiliki pekerjaan walaupun dengan sistim kontrak. Di samping itu ternyata ia memiliki usaha kecil-kecilan di rumah dari hasil belajarnya selama kuliah Manajemen yang mendalami tentang Bisnis. Usahanya antara lain menyewakan mobil orang lain yang dititipkan kepadanya, peternakan kambing yang menghasilkan susu dan baru-baru ini ia mencoba usaha katering. Sebenarnya pria kelahiran Jombang ini masih memiliki cita-cita, yaitu ingin memiliki sertifikat chef, namun karena sekolah chef tidaklah murah, maka ia harus menunda cita-citanya tersebut.

Ternyata kesalahan apapun yang pernah kita lakukan, kita masih bisa memperbaikinya dan berusaha menjadi orang yang lebih baik lagi. Dan kita juga harus belajar dari kesalahan tersebut dan tidak mengulangnya lagi di masa depan. (MM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar