Nama
Surabaya diambil dari simbol ikan Sura dan Buaya. Simbol tersebut sebenarnya
untuk menggambarkan peristiwa heroik yang terjadi di kawasan Ujung Galuh, yakni
pertempuran antara tentara yang dipimpin oleh Raden Widjaja dengan pasukan
tentara Tar Tar pada tanggal 31 Mei 1293. Tanggal tersebut akhirnya dijadikan
sebagai hari jadi kota Surabaya. Sebutan Kota Pahlawan bagi Surabaya juga
dikarenakan perlawanan bersejarah masyarakat Surabaya melawan berbagai macam
penjajah, puncak dari perlawanan tersebut terjadi pada tanggal 10 Nopember 1945
ketika arek-arek Suroboyo berhasil menduduki Hotel Oranye yang
merupakan simbol kolonialisme di Surabaya pada saat itu.
Banyak hipotesis mengenai awal
mulanya Surabaya. Ada yang mengatakan bahwa dulu Surabaya bernama Ujung Galuh.
Di samping itu, juga ada hipotesis Von Faber yang mengatakan bahwa Surabaya
didirikan tahun 1275 M oleh Raja Kertanegara dan digunakan sebagai tempat
permukiman. Pada tahun 1358 Surabaya
(Churabhaya) masih berupa desa ditepian sungai Brantas sebagai salah satu
tempat penyeberangan penting sepanjang sungai Brantas.
Pada saat ini, patung surabaya menjadi icon kota Surabaya
karena semangat pertempuran yang dimiliki oleh arek-arek Surabaya. Letak patung
Surabaya tepatnya di depan Kebun Binatang Surabaya. Oleh sebab itu masyarakat
dapat menikmati pemandangan patung Surabaya sebelum memasuki Kebun Binatang
Surabaya.Di sisi lain, pantung itu cukup dekat dengan Universitas Katolik Widya
Mandala Surabaya sehingga mahasiswa/mahasiswi WM dapat menjadikan kebun
binatang tersebut menjadi salah satu tempat refreshing bagi mahasiswa. Meskipun
tempatnya kurang enak untuk dipandang, namun suasana di sana sangat nyaman dan
tenang. Kebun binatang untuk saat ini telah diambil alih oleh pemerintah dan
pemerintah akan merenovasi kebun binatang tersebut dan memberikan perawatan
yang baik untuk binatang-binatang yang ada di Kebun Binatang Surabaya. (Yohanes C /Why News Fikom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar