SURABAYA (10/3) – Suasana AC yang sejuk memenuhi ruangan A 301. Para peserta Movie Competition salah satu lomba Komuniaksi Fiesta 2014 yang di selenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Unika Katolik Widya Mandala Surabaya sudah duduk manis kemudian di sambut dengan para tiga juri yang baru saja hadir yaitu Mohammad Solikin (Cak Ikin), Benny Wicaksono dan Wisang Wiajaya.
Di
buka dengan penampilan Fenny salah satu mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi menyanyikan
lagu “Semangat Baru” sebelum mengawali penjurian Movie Competition. Di sela
sebelum acara di mulai salah satu juri menuturkan “Lima karya yang akan di
pilih untuk di seleksi sebagai pemenang sudah mewakili semua genre film
berdasarkan penerapan artistik dan kekuatan intrinstik, kriteria film yang di
pilih yaitu film yang kreatif dan tidak basi” tutur Benny Wicaksono saat di
temui.
Sambutan
dari Amalia Ningsih selaku Ketua Pelaksana Movie Competition mengatakan apresiasi
para peserta acara “Terima kasih atas kehadiran para peserta, Di tahun ini lebih
meriah dari tahun sebelumnya” tuturnya. Perkembangan acara Movie Festival ini
di tandai dengan 9 film yang di lombakan kemudian di pilihlah 5 karya film yang
akan masuk ke babak penyisihan mengantarkan kepada juara pertama dan juara
kedua.

Kemudian
panitia menyisahkan waktu bagi para peserta untuk presentasi 20 menit, tim
pertama Jarene Production membuka dengan film Sapa Jane. Sebuah film bergenre
komedi menceritakan seseorang yang hidup sendiri denganbarang-barang yang di
berikan oleh ibunya. Namun dengan kecuekannya ia menyesali perbuatanya.
Tim
yang kedua yaitu “Apa dan Apa” yang di produksi Bhuwana Visual. Film ini
menceritakan sebuah film orang-orang yang di tinggal di perbatasan Malaysia dan
Indonesia. Film yang di angkat ingin mengatakan keinginan pembangunan merata
bagi kehidupan masyarakat yang tinggal di luar jawa. Di susul film ketiga dengan
judul Who shall i be ? Di produksi Irna Production, sebuah film yang
menceritakan wanita dengan kepribadian ganda, yang sedang sakit bipolar. Di
film ke-empat masih sama Jarene Production memutarkan film mereka The Sack, bergenre action menceritakan sesuatu dan memberikan makna yang tersirat di balik kehidupan
kakak beradik di sebuah rumah. Sang kakak membawa kerusuhan dan permasalahan
yang tak terduga di rumah tersebut.
Film
terakhir sebelum menutup acara film ini, berjudul Pesan Keberanian oleh Singkat
Production menceritakan sebuah cerita roman horor dengan akhir cerita adegan
yang menceritakan sebuah pesan keberanian dari seorang laki-laki yang
mengutarakan isi hati ke wanita yang di sukainya.
Dengan
tema bebas yang di lombakan, maka dalam pemutaran film ini menampilkan berbagai
genre yang di nikmati oleh para peserta dan mahasiswa/i Fakultas Ilmu
Komunikasi. Tepuk tangan meriah dan komentar beberapa penonton melihatkan
antusias film ini patut untuk di apresiasikan.(Rny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar