Pantai
kenjeran merupakan salah satu tempat wisata di Surabaya. Pantai ini terletak di
kecamatan Kenjeran, kota Surabaya, sekitar 9 km dari pusat kota. Nama kenjeran
memang diambil dari nama wilayah setempat. Disini para pengunjung pantai dapat
bersantai sambil menikmati keindahan alam dan deburan ombak. Pada hari libur
Pantai ini selalu ramai pengunjung. Banyak wisatawan lokal khususnya dari
Surabaya yang menghabiskan waktu liburan disini. Banyak juga wisatawan dari luar
kota yang singgah untuk berwisata di Pantai Kenjeran Surabaya.
Pantai
Kenjeran juga menyediakan sarana bermain anak-anak, taman yang asri dan
pemandangan bebatuan yang sangat memanjakan mata. Selain itu pengunjung juga
bisa menikmati makanan khas Surabaya, seperti Lontong balap, lontong kupang,
sate kerang, dan sebagainya. Disini pengunjung juga akan menemui berbagai ikan
segar, ikan asin, kerupuk udang, dan berbagai cindera mata khas Surabaya yang
cantik hasil dari Industri rumah tangga. Dipantai ini pengunjung juga dapat
melihat megahnya Jembatan Suramadu.
Salah satu sarana liburan
menarik yang ada di Pantai kenjeran kita bisa menaiki kapal untuk menikmati
keindahaan laut di kenjeran. Sarana lainnya dengan menuggu kapal dapat pula
mengunjungi pulo pasir dan Klenteng Dewi Kwan Im.Cukup dengan Rp.5.000,- sudah
dapat menaiki kapal ini. Bapak Wujud adalah salah seorang yang bekerja sebagai
penarik kapal wisata di Pantai Kenjeran. Beliau sudah berprofesi sebagai
penarik kapal selama 35 tahun lamanya. Pengalaman bapak wujud sudah tidak di
ragukan lagi. Pria ini lahir di Surabaya dan bertempat tinggal di kenjeran.
Prefesinya tidak hanya sebagai penarik akapal wisata saja melainkan juga
sebagai Nelayan. Bapak Wujud ini biasanya bekerjasebagai nelayan pada hari Senin
hingga Jumat, sedangkan hari Sabtu dan Minggu beliau menarik kapal wisata.
“Biasanya saya saat berlayar
saya mendapat ikan dan udang ,lalu saya menjualnya di pasar” ujar Bapak Wujud.
Keseharian bapak wujud yang
bekerja sebagai nelayan sudahdapat mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Kapal yang beliau gunakan sehari-hari adalah merupakan kapal milik pribadi.
Tetapi juga banyak nelayan lainnya yang tidak memiliki kapal sendiri melainkan
menyewa. Biaya yang dibutuhkan untuk menyewa kapal sekitar Rp.250.000,- sampai
Rp.300.000,- biaya yang cukup mahal unutk menyewa satukapal. (Teguh Husada Putra/ Why News Fikom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar