Social Icons

Facebook  Twitter  Google+ 

Selasa, 11 Desember 2012

Perpustakaan Masjid Ampel


Seorang lelaki tua yang sedang membaca kitab dan berdoa seusai sholat ini sangat kusyuk di ruangan perpustakaan masjid Ampel. Terlihat terdapat rak buku di sebuah pilar disebelah lelaki tua tersebut. Hal ini sangat menjelaskan bahwa di komunitas Ampel tetap memperhatikan dalam segi ilmu pengetahuannya namun banyak mengarah ke religi. Terlihat dari macam buku disana yang kebanyakan adalah buku religi. Dan perpustakaan itu sendiri menandakan bahwa masyarakat Ampel juga mengutamakan pendidikan. Dan buku-buku tersebut tidak hanya untuk dipajang tetapi memang dibaca oleh para warga Ampel maupun pengunjung atau wisatawan di kawasan masjid Ampel tersebut. Letak dari perpustakaan masjid Ampel ini berada didalam masjid yang mana terdapat di hampir setiap pilar masjid dan di lorong masjid yang ada.Bila ada perayaan pada hari besar di Ampel ruangan perpustakaan ini biasanya juga digunakan menjadi tempat sholat warga sekitar Ampel maupun yang sedang berziarah ke Makam Sunan Ampel. Kapasitas untuk menampun jamaah cukup besar.
Perpustakaan ini bentuknya memanjang. Buku-buku yang ada disana antara lain, Hadist-hadist, Al-Quran, buku-buku doa, buku sejarah, buku-buku cerita nabi, cerita-cerita muslim, cerita sunan, dan lain-lain. Suasana di perpustakaan Ampel sangat kusyuk dengan nuansa hijau pada karpet dan putih tembok, berhiaskan kayu-kayu ukiran, dan pada siang hari ada celah-celah yang memberi tempat pada cahaya matahari untuk dapat masuk menyinari ruangan perpustakaan tersebut. Rak buku-buku disana dibuat dari pilar-pilar dan ada juga yang ditanam di tembok-tembok masjid atau disusun di sudut-sudut masjid. Buku-buku disana berjumlah ribuan. Setiap orang yang berkunjung kesana, diberikan kebebasan untuk membaca setiap buku yang ada disana. Seperti halnya masjid para perempuan yang masuk ke dalam masjid harus berkerudung dan para lelaki harus berpakaian sopan dan juga semua harus melepas sepatu atau alas kaki apapun.
Disetiap akhir ibadah Sholat para Jamaah menyempatkan untuk membaca buku-buku yang ada di Masjid Ampel sambil berdoa atau biasa disebut dengan wiritan. Dalam sebuah kitab ada yang bernama Iqra’ dimana yang memiliki arti bacalah, membaca Al-Quran mula-mula kita akan diajarkan dalam Iqro’ yang terbagi dari jilid 1 sampai 6, yang sampai pada akhirnya ketika kita membaca Al-Quran sudah mengerti panjang pendek dari tanda-tanda yang dituliskan untuk dibaca.Peziarah banyak yang menghabiskan waktu di dalam masjid dengan tetap duduk di atas sajadah dan tidak lupa untuk membaca buku yang telah diberikan fasilitas buku yang sangat banyak. (Why News FIKOM/Deana Permatasari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar