Nasi Goreng Jancuk digandrungi oleh penikmat makanan dengan citarasa pedas. (Foto: Why News FIKOM/Christine) |
Siapa
yang tak kenal dengan bahasa khas arek
Suroboyo? Jancuk. Boleh dibilang kata
ini termasuk dalam salah satu kata-kata kotor, tapi banyak juga yang beranggapan
bahwa kata ini merupakan identitas wong
Suroboyo.
Jancuk
banyak digunakan oleh arek Suroboyo
untuk menunjukkan keakraban sampai dengan mengekspresikan berbagai perasaan,
salah satunya saat marah (dengan cara misuh/memaki).
Namun,
di Surabaya Plaza Hotel, kata jancuk malah menjadi nama sebuah makanan, yaitu
Nasi Goreng Jancuk.
Nasi
goreng ini dinamai jancuk karena rasanya yang pedas sekali, sehingga orang yang
memakannya akan misuh “jancuk, cek pedes’e (pedas sekali).”
Karena
nama dan rasa pedasnya, nasi goreng ini menjadi populer di kota Surabaya.
Sehingga menjadi kewajiban bagi siapapun yang mampir ke Surabaya untuk makan
nasi goring ini.
Jangan
lupa, bilang jancuk dulu kalau mau makan nasi goreng ini.
(Why News FIKOM/Christine)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar