Social Icons

Facebook  Twitter  Google+ 

Jumat, 14 Desember 2012

Hamparan Hijau di Bungkul


Pada Minggu (25/11) kawasan taman Bungkul menjadi sangat ramai di pagi hari. Karena setiap hari minggu dari pukul 06.00 – 09.30 WIB jalan darmo ditutup bagi kendaraan bermotor  yang dinamakan car free day. Bermula dari ide untuk menjadikan Surabaya bebas dari polusi udara, sejak tahun 2007 lalu oleh PemKot Surabaya mengadakan car free day setiap minggunya. Tujuan awal Car Free Day ingin memanjakan warga kota Surabaya agar memiliki tempat untuk melepas lelah dari padatnya aktivitas kerja selama seminggu. Selain itu, Pemkot menaruh perhatian pula pada pelestarian lingkungan hidup di kota Surabaya dengan menanam banyak pohon dan juga tanaman di berbagai kawasan di Surabaya serta merawat taman – taman kota.

Salah satu bukti nyata adalah penanaman banyak pohon dan juga tanaman serta bunga di taman Bungkul. Taman dengan rumput yang hijau serta bunga – bunga yang beraneka warna yang menghiasi salah satu bagian di taman bungkul  turut menarik perhatian pengunjung taman bungkul yang mayoritas adalah masyarakat Surabaya. Retha merysa Damanik, mahasiswa salah satu perguruan tinggi Swasta di Surabaya menuturkan “Saya setiap minggu pagi sangat senang ke taman bungkul, selain untuk menikmati udara pagi Surabaya yang segar, saya senang melihat berbagai macam tanaman yang ada di Bungkul ini”. Adanya petugas yang khusus bertugas untuk merawat taman ini, seperti menyiram setiap sore, memberi pupuk, mencabut rumput liar, mengawasi pengunjung agar tidak merusak tanaman yang ada serta melakukan perawatan tanaman lainnya membuat taman yang ada di tengah kota ini terjaga kelestariannya. Salah satu petugas yang bernama Budi menuturkan “ sudah dua tahun saya bekerja di Bungkul, menurut saya pekerjaan saya sangat menyenangkan karena saya memang hobi menanam dan merawat tanaman – tanaman yang ada. Selain itu ketika taman ini menjadi indah dan udara yang ada di sini menjadi sejuk karena banyaknya tanaman serta bunga – bunga menjadi kebanggaan tersendiri untuk saya yang telah merawat tanaman yang ada di tempat ini”. (Why News FIKOM/ Camelia A.R)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar