Social Icons

Facebook  Twitter  Google+ 

Senin, 22 Juli 2013

Sampanku, Hidupku


Pantai kenjeran merupakan salah satu tempat wisata di Surabaya. Pantai ini terletak di kecamatan Kenjeran, kota Surabaya, sekitar 9 km dari pusat kota. Nama kenjeran memang diambil dari nama wilayah setempat. Disini para pengunjung pantai dapat bersantai sambil menikmati keindahan alam dan deburan ombak. Pada hari libur Pantai ini selalu ramai pengunjung. Banyak wisatawan lokal khususnya dari Surabaya yang menghabiskan waktu liburan disini. Banyak juga wisatawan dari luar kota yang singgah untuk berwisata di Pantai Kenjeran Surabaya.
Pantai Kenjeran juga menyediakan sarana bermain anak-anak, taman yang asri dan pemandangan bebatuan yang sangat memanjakan mata. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati makanan khas Surabaya, seperti Lontong balap, lontong kupang, sate kerang, dan sebagainya. Disini pengunjung juga akan menemui berbagai ikan segar, ikan asin, kerupuk udang, dan berbagai cindera mata khas Surabaya yang cantik hasil dari Industri rumah tangga. Dipantai ini pengunjung juga dapat melihat megahnya Jembatan Suramadu.
Salah satu sarana liburan menarik yang ada di Pantai kenjeran kita bisa menaiki kapal untuk menikmati keindahaan laut di kenjeran. Sarana lainnya dengan menuggu kapal dapat pula mengunjungi pulo pasir dan Klenteng Dewi Kwan Im.Cukup dengan Rp.5.000,- sudah dapat menaiki kapal ini. Bapak Wujud adalah salah seorang yang bekerja sebagai penarik kapal wisata di Pantai Kenjeran. Beliau sudah berprofesi sebagai penarik kapal selama 35 tahun lamanya. Pengalaman bapak wujud sudah tidak di ragukan lagi. Pria ini lahir di Surabaya dan bertempat tinggal di kenjeran. Prefesinya tidak hanya sebagai penarik akapal wisata saja melainkan juga sebagai Nelayan. Bapak Wujud ini biasanya bekerjasebagai nelayan pada hari Senin hingga Jumat, sedangkan hari Sabtu dan Minggu beliau menarik kapal wisata.
“Biasanya saya saat berlayar saya mendapat ikan dan udang ,lalu saya menjualnya di pasar” ujar Bapak Wujud.
Keseharian bapak wujud yang bekerja sebagai nelayan sudahdapat mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Kapal yang beliau gunakan sehari-hari adalah merupakan kapal milik pribadi. Tetapi juga banyak nelayan lainnya yang tidak memiliki kapal sendiri melainkan menyewa. Biaya yang dibutuhkan untuk menyewa kapal sekitar Rp.250.000,- sampai Rp.300.000,- biaya yang cukup mahal unutk menyewa satukapal.(Teguh Husada Putra/ Why News Fikom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar