Surabaya
(27/11), - Melihat globalisasi saat ini, internet seakan telah menjadi gaya
hidup yang sangat dominan. Berbagai cara banyak dilakukan oleh banyak orang
agar media genggamnya dapat tersambung ke internet. Salah satu cara yang
terbaru adalah dengan wi-fi. Wi-fi merupakan produk terbaru yang
dapat menyambungkan media genggaman apapun untuk tersambung ke internet.
Keunggulan dari produk ini adalah rata-rata memiliki kecepatan dalam mengakses.
Jadi tidak heran jika menjumpai tempat yang bertuliskan free wi-fi selalu dikunjungi banyak konsumen.
Keberadaan
wi-fi memang membawa dampak pada
perubahan gaya hidup, terutama pada usia dewasa. Di Surabaya, keberadaan wi-fi telah merajalela. Di Taman
Bungkul, tempat makan, seperti Mc. Donald
dan KFC dan tempat makan lainnya,
bahkan café-café berkelas juga
menyediakan layanan wi-fi. Dan yang
paling baru adalah keberadaan wi-fi
juga masuk di pusat perbelanjaan, Royal Plaza Surabaya yang berkerjasama dengan
Telkom Flexi. Di tempat belajar,
seperti di salah satu perguruan tinggi swasta Universitas Katolik Widya Mandala
Surabaya juga turut menyediakan pelayanan wi-fi.
Wi-fi dikampus batu bata, julukan
bagi perguruan tinggi ini dibagi berdasarkan dosen, staff, serta mahasiswa.
Keberadaan
wi-fi dikampus batu bata ini ada
sebagai penunjang bagi mahasiswa maupun dosen untuk menyelesaikan segala tugas.
Tidak perlu ke warnet atau menyalakan modem, dengan wi-fi saja sudah memperoleh
berbagai pelayanan gratis mengenai internet. Namun, untuk mengakses situs
sosial seperti “Facebook” dan “Twitter” memang tidak bisa diakses.
Sebab wi-fi yang disediakan hanya
bertujuan untuk penunjang dalam penyelesaian tugas saja, bukan untuk masuk
dalam dunia sosial. Namun, banyak mahasiswa yang menuturkan bahwa wi-fi yang terpasang terkadang tidak
muncul pada layar laptop, dan terkadang sangat lamban.
“Wi-finya
lemot, kadang malah gak muncul di layar laptop,” tutur
Elvira, salah satu mahasiswa FIKOM Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
saat ditemui sedang melakukan akses wi-fi
dikelas. (Why News FIKOM/Puspita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar