Berbagi Lewat Donor Darah

      Surabaya, Juon Post – Donor darah bagi kebanyakan orang merupakan hal yang menakutkan, masalah kesehatan dan takut jarum suntik menjadi alasan utama rendahnya minat masyarakat untuk mendonorkan darah. “Banyak manfaat sebenarnya yang bisa kita dapat ketika mendonorkan darah, seperti menurunkan resiko penyakit jantung karena membuat zat besi dalam darah menjadi lebih stabil. Zat besi yang berlebihan dapat menyebabkan oksidasi kolesterol sehingga rentan terhadap serangan jantung dan stroke,” ungkap Ismanyu petugas PMI Surabaya saat ditemui di area Taman bungkul pada Selasa (4/12).

Hadirnya mobil unit donor darah sumbangan pundi amal SCTV di Taman Bungkul diakui Ismanyu dapat memberikan pelayanan praktis kepada masyarakat tanpa harus datang ke kantor PMI. “Tujuan kami adalah menjaring para wisatawan Taman Bungkul ataupun mereka yang sekedar lewat dan ingin mendonorkan darah. Yah hitung-hitung berbagai kepada orang-orang yang membutuhkan lah,” lanjut Ismanyu.

Dipilihnya Taman Bungkul menurut Ismanyu karena merupakan daerah yang paling strategis untuk arus lalu lintas dan banyak masyarakat yang beristirahat di tempat ini. “Sebagai satu-satunya mobil unit donor darah di Surabaya keberadaanya di Taman Bungkul diharapkan dapat memberikan akses kepada pendonor dengan cepat dan tepat,” urai Ismanyu.

“Harapannya donor darah dapat menjadi trend dikalangan anak muda dengan berbagai komunitas yang ada. Mereka harus menjadi motor penggerak sosialisasi donor darah di tengah masyarakat. PMI terus mendorong generasi muda untuk peduli sejak dini dengan terus menggiatkan dan melakukan aksi-aksi kemanusiaan untuk membantu sesama,” Jelas Ismanyu.

Selain dilengkapi dengan peralatan donor darah yang lengkap, mobil ini juga memiliki alat pendingin (AC) dan peralatan audio untuk karoke sehingga dapat membuat pendonor merasa nyaman dan terhibur.”Saya sudah lima kali mendonorkan darah dan adanya mobil ini sangat membantu dan memudahkan kita sebagai pendonor karena berada di tempat yang strategis,” ungkap Albert. (Why News FIKOM/Merlin)