Monkasel adalah
singkatan dari Monumen Kapal Selam yang ada di Surabaya, tepatnya terletak di
samping Plaza Surabaya. Monumen itu adalah sebuah kapal selam KRI Pasopati 410
asli yang dipotong menjadi beberapa bagian, kemudian diangkat ke darat, lalu
dirangkai dan disambungkan kembali menjadi sebuah kapal selam yang utuh. Kapal
buatan Rusia pada tahun 1952 tersebut mulai dioperasikan oleh TNI AL pada tahun
1962 dan berakhir masa kejayaannya pada tahun 1987.
Untuk memasuki monumen
yang terletak di tengah kota Surabaya ini, dikenakan biaya tiket sebesar Rp5000
per orang. Setiap pembelian tiket kita sudah dapat memasuki kawasan Monkasel,
dan masuk ke dalam monumen itu sendiri serta kita dapat melihat video rama. Di dalam
monumen kita dapat melihat bagian dalam kapal selam yang sudah diperbaiki,
namun masih tetap terjaga keasliannya. Setelah keluar monumen, kita dapat
melihat tayangan video rama yang berdurasi 17 menit. Secara garis besar video
ini menceritakan tentang sejarah singkat kapal selam TNI AL yang ada di
Surabaya, jumlah kapal selam yang pernah dimiliki TNI AL yaitu 10 buah,
termasuk kapal selam Pasopati yang dijadikan monumen saat ini.
Tua muda, besar kecil,
semua menjadi pengunjung monumen ini. Bahkan tidak jarang dari mereka juga
melakukan kegiatan seperti foto-fotoan di anak tangga yang digunakan untuk
memasuki kapal tersebut.
Di paling belakang
kawasan monkasel terdapat kafe yang menghadap ke Kalimas dan panggung hiburan
yang digunakan untuk menarik pengunjung agar banyak yang tertarik untuk
mengunjungi salah satu obyek wisata yang ada di Surabaya ini. Karena pada
tanggal atau hari tertentu pasti ada hiburan yang disuguhkan di tempat itu. (Why
News FIKOM/Megga Chalvaria)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar