Jauh dari Malaysia, Dapat Juara 2

      BMX mendengar kata ini kita seolah diingatkan pada satu tempat di tengah kota Surabaya dekat Kalimas Surabaya. Tempat yang tak jauh dari keramaian kota ini sering digunakan sebagai tempat berkumpulnya komunitas Bmx Surabaya. Tidak hanya itu, tempat ini juga digunakan oleh komunitas skateboard dan juga anak-anak SMA yang sering berlatih cheerleader.

         BMX adalah salah satu olahraga yang sedang digandrungi oleh anak muda di Surabaya. Banyak trik yang bisa dipelajari dalam bermain bmx. Bmx muncul pertama kali muncul pada tahun 1970 di California. Nama Bmx diambil dari olahraga motorcross yang saat itu sedang popuuler di Amerika. Di Indonesia sendiri komunitas Bmx sudah memiliki sebuah Asosiasi Bmx yang didirikan pada tanggal 1 April 2001 dan sudah menjadi wadah bagi para penggemar Bmx. Lomba Bmx juga sangat populer saat itu hingga kini Bmx juga mewabah di Indonesia, khususnya Surabaya.

Salah satu profesional Bmx, Shintaro (28) salah satu warga Malaysia yang masih menekuni dunia Bmx di umurnya yang bisa dibilang sudah tidak muda lagi. Pria kelahiran Jepang ini sangat menikmati keahlian yang dia miliki. Setiap sore Shintaro selalu meluangkan waktunya untuk berlatih trik-trik baru yang dia miliki, dengan ditemani headphone yang memutarkan alunan-alunan lagu, Shintaro terlihat ahli menglenggak-lenggakkan sepeda kesayangannya. Shintaro yang tinggal di Malaysia bersama istrinya ini datang ke Surabaya untuk mengikuti kompetisi wimcycle dan berhasil menjuari diposisi kedua. Shintaro yang sudah menekuni profesionalitasannya semenjak remaja ini sudah berhasil mengikuti banyak kompetisi di Malaysia. (Why News FIKOM/Maria Margaretha)