Kata
pepatah “Bawalah Payung Sebelum Hujan” tetapi kali ini “Bersih-Bersihlah Sungai
Sebelum Kebanjiran” demikianlah kegiatan yang di laksanakan oleh warga
Surabaya khususnya kemarin (27/11) sedang melakukan kerja bakti di
sungai-sungai kalimas. Terdengar dari nama sebenarnya Sungai Kalimas adalah sungai nan indah, sungai kali yang jernih seperti emas.
Tetapi dengan ulah tangan-tangan manusia disekitarnya membuat kali-kali
tersebut menjadi kotor dan tak terurus.
Sungai-sungai Kalimas tersebut, meliputi Sungai Petekan, Sungai Jembatan Merah,
Sungai Kali Semut, Sungai Peneleh, dan yang paling ujung adalah Sungai Ngagel. Kata Muslimin (37) yang merupakan warga setempat
di Sungai Jembatan Merah mengatakan “Bahwa saya senang melihat kegiatan ini di
selenggarakan karena untuk mengantisipasi datangnya banjir di musim hujan”.
Dan
baru pertama kali ini juga kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Walikota
Surabaya, kata Hariadi (40) Satpol PP Pabean Cantian yang sebagai Koordinator Bersih-Bersih
Sungai Kalimas di bagian Zona A2 Sungai Jembatan Merah itu.
Di
dalam kegiatan bersih-bersih ini pula ada berbagai instansi yang mengikutinya,
yaitu seluruh siswa/i SMK Negeri Surabaya, PNS (Pegawai Negeri Surabaya), Angkatan
Laut Surabaya dan komunitas-komunitas yang berperan aktif dalam kebersihan.
Sehingga di tinjau dari tempat kejadian,
ada beberapa ketidakefektifan
dalam kegiatan itu, terbukti bahwa siswa/i yang mengikutinya tidak bekerja bakti
bersama-sama tetapi mereka hanya duduk-duduk saja di sekitarnya. (Why News FIKOM/Stephani Angelina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar