Bakso rindu malam ini terletak di Jalan
Ciliwung-Surabaya. Warung ini menyediakan hidangan bakso yang harganya relatif
terjangkau. Rasanya pun khas dan sangat lezat. Awal mulainya bakso rindu malam
tersebut pada tahun 1979, Sarno dari desa Tawangsari –Solo yang berjualan
memakai gerobak dorong, karena rasa bakso Sarno memang beda dari bakso-bakso yang
lain, maka bakso Sarno menjadi buah bibir. Tahun 1984, Sarno baru mulai
berjualan secara tetap, dan mendirikan warung di Jalan Ciliwung. Tahun 2007,
karena persoalan antar pengelola, maka “Rindu Malam” pecah menjadi dua, yang
satu di kelola oleh Tukiman dengan menamai warungnya “Asli Rindu Malam” dan
satunya lagi dikelola oleh Tris Winarto dengan nama warungnya “Rindu Malam”.
Kedua warung tersebut, masing-masing mempunyai
pelanggan setianya, bahkan ada juga pelanggan yang setia terhadap kedua “Rindu
Malam”, karena rasanya yang tidak berbeda, karena sama-sama berasal dari satu
resep yang diturunkan oleh “Sarno” . Hingga sekarang, kedua warung tersebut
sangat laris dan banyak dikenal warga Surabaya maupun warga luar Surabaya. (Why News FIKOM/Fergie Vega Pangalila)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar