Social Icons

Facebook  Twitter  Google+ 

Jumat, 14 Desember 2012

Asa di Bawah Bias Lampu Jalanan


Langit Kota Pahlawan senja itu tampak mendung, namun masih terlihat sinar senja menerobos diantara gedung bertingkat yang menjulang tinggi. Nampak segerombol anak dengan tangan kecil mereka menghitung rupiah sembari tersenyum pertanda asa dibawah pojok lampu merah hari itu tidak sia-sia.
Tepatnya awal Desember disalah satu jalanan protokol di Dukuh Kupang, beberapa anak jalanan dengan setumpuk koran dipangkuan tengah bersantai sejenak menikmati pemandangan yang berhias asap hitam kendaraan bermotor. Tidak jauh dari situ, ada pula sebagian dari mereka yang berbekal alat pengais sampah bekas dan kantong plastik besar melaju diantara debu jalanan. Ada pula yang mengamen berharap mendapat sedikit receh dari kendaraan yang berhenti di lampu merah. Usia mereka semua terbilang masih belia kira-kira usia sekolah dasar hingga menengah.

Nasib Pemulung Surabaya


         SURABAYA– Terik matahari mulai memancarkan cahayanya di pagi hari, seorang ibu paruh baya pun mulai menarik gerobak kecil nya. Dengan penuh semangat, ibu itu bekerja dengan suaminya.
            Hembusan angin mulai berhembus, waktu pun berjalan, seorang wanita paruh baya mulai menjalani kehidupannya dengan mengais sampah. Mak ya yang biasa di sapa ini mulai mencari barang – barang dari tempat sampah warga, mengangkat nya dan membuangnya ke tempat pembuangan akhir.
            Mak Ya (63) hidup bersama sang suami Pak Min (57) dan juga sang ibunda (85). Ibu dari 3 anak ini bekerja sebagai pemulung dari pagi hingga sore hari. Dengan di temani oleh sang suami, Mak Ya menjadi begitu semangat dalam menjalani kehidupannya.

Kesenian Ludruk di Jawa Timur Kian Tergusur Zaman


Masing-masing daerah memiliki kesenian dengan ciri khasnya sendiri. Di Jawa Tengah terkenal dengan kesenian tembang jawa atau sinden, Jawa Barat dikenal dengan kesenian tari Jaipong, dan Jawa Timur memiliki budaya kesenian salah satunya adalah ludruk yang mulai ditinggalkan. Kesenian ludruk merupakan kesenian yang paling akrab dengan masyarakat dan banyak digemari para orang tua. Berbeda dengan kesenian yang lain di Jawa Timur, Ludruk lebih menceritakan tentang kehidupan sehari-hari rakyat jelata. Di setiap penampilannya ludruk seringkali diwarnai dengan humor, cerita perjuangan dan kritik tentang keadaan sosial yang sedang terjadi di masyarakat pada saat itu. Di dalam ceritanya selalu terdapat pesan moral yang ingin disampaikan oleh para seniman pada masyarakat melalui jalan ceritanya. Beberapa judul cerita yang biasa dimainkan pada pagelaran ludruk diantaranya “Cincin Berdarah” , ” Maut di Ujung Keris” dan puluhan judul lainnya.

Bersih-bersih Kota Surabaya


Sebelum turun hujan ayo bersihkan kali  !! puluhan ribu warga yang termasuk marinir , pasukan kuning, dan wali kota surabaya turut membersihkan kali surabaya. Dengan penuh semangat demi kota tercinta, warga tak gentar turun langsung ke dalam kali untuk mengambili sampah-sampah serta kotoran-kotoran yang dapat menyumbat kali agar tidak terjadi banjir. (Why News FIKOM/Elisa Loeminto)

Paru-Paru Kota Mencerminkan Dari Kebersihannya


        Surabaya kemarin (4/12), Taman kota ini nampak sepi di kala warga Surabaya sedang melakukan aktifitasnya masing-masing. Dapat kita lihat bahwa sedikit kemungkinan jika warga Surabaya melakukan aktifitas di suatu Taman kota di hari Senin sampai Jumat. Tetapi dengan di laksanakannya hari bebas polusi atau Car Free Day di Taman Bungkul maka pada hari minggu warga Surabaya dapat menikmati udara segar dengan cara berolahraga, bersepeda, dan lain-lain di sekitar Jalan Raya Darmo.

Bersih-Bersih Sungai Kalimas Sebelum Banjir


Kata pepatah “Bawalah Payung Sebelum Hujan” tetapi kali ini “Bersih-Bersihlah Sungai Sebelum Kebanjiran” demikianlah kegiatan yang di laksanakan oleh warga Surabaya khususnya kemarin (27/11) sedang melakukan kerja bakti di sungai-sungai kalimas. Terdengar dari nama sebenarnya Sungai Kalimas adalah sungai nan indah, sungai kali yang jernih seperti emas. Tetapi dengan ulah tangan-tangan manusia disekitarnya membuat kali-kali tersebut menjadi kotor dan tak terurus. Sungai-sungai Kalimas tersebut, meliputi Sungai Petekan, Sungai Jembatan Merah, Sungai Kali Semut, Sungai Peneleh, dan yang paling ujung adalah Sungai Ngagel. Kata Muslimin (37) yang merupakan warga setempat di Sungai Jembatan Merah mengatakan “Bahwa saya senang melihat kegiatan ini di selenggarakan karena untuk mengantisipasi datangnya banjir di musim hujan”.

Cerahnya Warna-Warni Cake

Cake favorit remaja saat ini. (FOTO: Why News FIKOM/Shiella)

Cake warna-warni yang membuat enak dipandang  mata atau yang biasa disebut rainbow cake ini mulai booming pada tahun 2012. Rainbow cake adalah cake favorit remaja umunya saat ini.
Cake dengan warna pelangi seperti merah,jingga,kuning,hijau,biru dan ungu ini dapat dijumpai di toko-toko kue baik dari yang mahal sampai termurah sekalipun. Salah satunya di took kue Holland. Di Holland dapat dijumpai 3 variasi ukuran, mulai yang kecil, tanggung sampai besar.
Rainbow cake dengan warna-warna cerah ini cocok disajikan saat acara ulang tahun ataupun hari-hari special lainnya.
(why News FIKOM/Annete)

Telaga Mangkrak, Kumuh Marak


SURABAYA – Musim kemarau yang terjadi beberapa bulan terakhir sebelum beralih ke musim hujan belakangan ini membuat telaga di Desa Sambi Sari, Kecamatan Lontar Surabaya menjadi tak terurus. Tempat tersebut biasa digunakan warga untuk memancing ikan setiap akhir pekan.
Lingkungan sekitar telaga kini mulai tampak kumuh sebab pos kecil yang biasa digunakan sebagai tempat mengilokan ikan kini mulai beralih fungsi. Pos tersebut digunakan sebagai tempat tinggal oleh pasangan suami istri yang dahulu merawat telaga tersebut. Jelas hal ini cukup mengganggu pemandangan lingkungan karena mereka memasak, menjemur baju dengan tali yang malang melintang di pohon, membakar tumpukan sampah disitu.

Di Samping BETON, Perlu Ada POHON


SURABAYA – Kebun Bibit yang terletak di Jalan Bratang Surabaya atau yang dikenal sebagai Taman Flora, berdiri sekitar tahun 1990an atas ide dari Pemerintah Kota (PemKot) Surabaya, sebagai tempat pengembangan pembibitan serta meremajakan tanaman. Disamping berfungsi sebagai hutan kota di Surabaya, taman ini juga difungsikan sebagai tempat rekreasi keluarga sekaligus wahana bermain dan belajar bagi anak-anak.
Keberadaan Taman Flora sebagai penyeimbang lingkungan hidup ternyata sempat mengalami kontroversi. PT Surya Inti Permata sempat berseteru dengan PemKot Surabaya untuk mengelola. Yudi (35), kepala pengelola Taman Flora berharap tidak ada campur tangan pihak lain yang hanya mementingkan profit, Minggu (2/12).

Tumpukan Sampah di Kota Pahlawan

Banyak permasalahan lingkungan hidup yang berada di perkotaan. Hal ini juga terjadi di kota Surabaya yang merupakan ibu kota dari Jawa Timur, permasalahan lingkungan hidup yang terjadi di kota yang mendapat julukan kota pahlawan ini salah satunya adalah masalah sampah. Banyaknya sampah yang menumpuk di berbagai wilayah di Surabaya menyebabkan beberapa masalah baru yang timbul seperti bau menyengat dan tidak sedap, banyaknya kuman penyakit, pemandangan menjadi tidak indah, serta polusi udara jika tumpukan sampah tersebut dibakar.
Tumpukan sampah yang semakin hari semakin “ menggunung “ salah satunya terjadi di pemukiman padat penduduk di daerah jalan tubanan, Surabaya barat. Pemukiman kumuh yang berada di tengah – tengah daerah elit Surabaya Barat ini merupakan pemukiman padat penduduk yang sebagian besar berprofesi sebagai pemulung, rombeng, pekerja pabrik dan ada juga yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di pemukiman puncak permai dan sekitarnya. Di tengah deretan rumah petak tersebut terdapat tumpukan sampah di tengah lahan kosong yang berada di tengah pemukiman tersebut.  Sampah – sampah tersebut dibuang masyarakat sekitar ke lahan kosong tersebut hingga menumpuk seperti “bukit” dan setelah itu akan dibakar. Hal itu terus terjadi seperti itu hingga saat ini, karena tidak ada tempat yang khusus untuk menampung sampah semacam TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang menyebabkan mereka membuang sampah di lahan tersebut. Sajirah yang merupakan salah satu penduduk di daerah tersebut menuturkan “ saya sudah sekitar lima tahun tinggal ngekos di sini, dan sejak pertama kali kesini sudah ada tumpukan sampah di depan (lahan kosong.red) baunya sangat menyengat karena sampah di sini kan sampah rumah tangga penduduk sini”

Hamparan Hijau di Bungkul


Pada Minggu (25/11) kawasan taman Bungkul menjadi sangat ramai di pagi hari. Karena setiap hari minggu dari pukul 06.00 – 09.30 WIB jalan darmo ditutup bagi kendaraan bermotor  yang dinamakan car free day. Bermula dari ide untuk menjadikan Surabaya bebas dari polusi udara, sejak tahun 2007 lalu oleh PemKot Surabaya mengadakan car free day setiap minggunya. Tujuan awal Car Free Day ingin memanjakan warga kota Surabaya agar memiliki tempat untuk melepas lelah dari padatnya aktivitas kerja selama seminggu. Selain itu, Pemkot menaruh perhatian pula pada pelestarian lingkungan hidup di kota Surabaya dengan menanam banyak pohon dan juga tanaman di berbagai kawasan di Surabaya serta merawat taman – taman kota.

FOTOGRAFI C: BEBAN HIDUPKU


Narasi:
Tanjung Perak, siapa yang tak kenal dengan kawasan ini? Pelabuhan terbesar nan megah di Surabaya. Dibalik kemegahannya sebagai pelabuhan internasional, ada kisah perjuangan hidup para pekerja keras disana. Pelabuhan Kalimas, pelabuhan tradisional nan unik di Surabaya. Sering disebut sebagai pelabuhan rakyat, berisi kapal-kapal kayu tradisional, tanpa besi dan baja sebagai bahan dasar pada rangkanya.

FOTOGRAFI A: BUKAN PENGAMEN BIASA

Narasi:

Langkah-langkah penuh harap dimulai sejak fajar menyapa. Menapak tanpa alas kaki, melewati sepanjang rel kereta api, ditemani sinar matahari yang menyengat kulit dan hati.
Biasanya pengamen identik dengan botol plastik berisi beras atau kerincingan sambil menyanyi tanpa nada dipinggir jalan. Sangat berbeda dengan para artis jalanan yang tinggal di pinggir rel kereta api Jagir, Kampung Merah, Wonokromo.

Kamis, 13 Desember 2012

Surabaya Punya Bakpao Hongkong

Bakpao lembut dengan berbagai varian isi.
(FOTO: Why News FIKOM/Shiella)

Bulat, putih dan berisi, tentu semua orang tahu makanan apa itu. Yup, Bakpao! Bakpao yang terkenal di Surabaya adalah bakpao Hongkong yang berlokasi di kawasan Ruko Center Point Jalan Kenjeran Surabaya.
Ada berbagai varian isi, antara lain bakapo isi casio, babi kecap, babi kukus, ayam jamur, ikan tuna, keju susu, kacang hitam, kacang putih, kacang tanah, coklat dan pandan yang dibandrol dengan harga antara Rp. 5.500 – 6.500. Namun ada juga bakpao istimewa yang berisi babi, telur asin dan ayam, tentu saja harganya tidak sama seperti bakpao yang lainnya. Bakpao istimewa ini dapat dibeli dengan merogoh kocek sebesar Rp. 12.500.
Isi paling favorit untuk dibeli masyarakat adalah bakpao isi kacang hitam dan babi.
(why News FIKOM/Annete)

Bu Rudy, Ibunya masakan di Surabaya

Nasi Campur dengan sambal yang menggoda. 
(FOTO: Why News FIKOM/Shiella)

Ke Surabaya belum lengkap rasanya jika anda tidak menjajakan lidah anda pada masakan Bu Rudy, terutama sambal dan udang keringnya yang khas.
Sambal yang pedasnya nendang banget ini membuat masyarakat Surabaya maupun dari luar kota selalu ketagihan untuk mencicipi nikmatnya berbagai menu yang disediakan.
Menu yang paling sering dipesan untuk berbagai acara ini adalah nasi udang dengan lauk udang goreng renyah, kremesan sisa menggoreng udang, dan sambal.
Nasi campur dengan isi mie, daging, manisa, oseng-oseng tahu tempe, telur dan serundeng ini dapat kita beli dengan harga Rp. 16.000.
Siapa pun dapat menikmati masakan Bu Rudy baik dengan isi kantong pas-pasan atau berlebih
(why News FIKOM/Libriana)

Jajanan Khas Solo Bisa Dinikmati di Surabaya

Jajanan dari Jawa Tengah hijrah ke Surabaya. 
(Foto: Why News FIKOM/Shiella)

Serabi merupakan jajanan khas dari Kota Solo. Rasa serabi yang asin, manis, dan gurihnya santan membuat jajanan ini menjadi nikmat untuk disantap saat panas.
Serabi Notosuman adalah yang paling terkenal di Solo. Untuk membelinya, tidak jarang anda perlu mengisi daftar antrian. Terkadang, anda perlu menunggu hampir 1 jam untuk memperoleh serabi ini.
Bagi penggemar jajanan ini, terutama orang Solo yang tinggal di Surabaya dan sedang kangen dengan rasa serabi ini, anda tidak perlu jauh-jauh ke Jawa Tengah. Sekarang di Surabaya sudah ada serabi Notosuman cabang dari Solo.
Nah, bila ingin melepas rindu dengan kampung halaman, anda bisa langsung ke daerah Gembong.
(Why News FIKOM/Libriana)

Berbagi Lewat Donor Darah


      Surabaya, Juon Post – Donor darah bagi kebanyakan orang merupakan hal yang menakutkan, masalah kesehatan dan takut jarum suntik menjadi alasan utama rendahnya minat masyarakat untuk mendonorkan darah. “Banyak manfaat sebenarnya yang bisa kita dapat ketika mendonorkan darah, seperti menurunkan resiko penyakit jantung karena membuat zat besi dalam darah menjadi lebih stabil. Zat besi yang berlebihan dapat menyebabkan oksidasi kolesterol sehingga rentan terhadap serangan jantung dan stroke,” ungkap Ismanyu petugas PMI Surabaya saat ditemui di area Taman bungkul pada Selasa (4/12).
Hadirnya mobil unit donor darah sumbangan pundi amal SCTV di Taman Bungkul diakui Ismanyu dapat memberikan pelayanan praktis kepada masyarakat tanpa harus datang ke kantor PMI. “Tujuan kami adalah menjaring para wisatawan Taman Bungkul ataupun mereka yang sekedar lewat dan ingin mendonorkan darah. Yah hitung-hitung berbagai kepada orang-orang yang membutuhkan lah,” lanjut Ismanyu.

Program Masyarakat Peduli Kesehatan


        Surabaya, Juon Post - Warga Krembangan sangat peduli tentang kesehatan lingkungan di tempat tinggalnya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kegiatan-kegiatan kesehatan yang ada di daerah lingkungannya. Salah satu kegiatannya peduli akan kesehatan, dengan mendirikan kegiatan Posyandu Alamanda . Kegiatan posyandu ini bertempat di Balai RW, posyandu ini sudah berlangsung selama 15 tahun dalam melayani masyarakat di Krembangan terutama bagi Balita dan Lansia. “Sasaran kegiatan ini untuk balita yang berumur mulai dari 0-5 Tahun, sedangkan untuk Lansia mulai dari 55 tahun ke atas” kata Lina salah satu kader Posyandu Alamanda yang ditemui pada rabu pagi (28/11) .

Sambut Natal dengan General Medical Check Up


          Surabaya– Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2013, Poliklinik Lazarus Gereja Katolik Paroki St. Vincentius a Paulo Surabaya bekerjasama dengan Laboratorium Pacar mengadakan peduli kesehatan bagi umat dan masyarakat umum berupa General Medical Check Up dengan biaya relatif murah dan bersubsidi pada 23 November hingga 16 Desember 2012.
Pendaftaran pemeriksaan dilakukan dengan pembelian kupon di Poliklinik Lazarus pada 10 November hingga 16 Desember 2012. “Cukup membaya sebesar Rp. 185.000,00-  pasien sudah mendapat pemeriksaan paket lengkap diantaranya creatinin, asam urat, kolesterol, dan trigliserida,” jelas Santi perawat Poliklinik Lazarus.

Pundi Amal SCTV hadir di Surabaya


            Surabaya- Sejak 2005, SCTV telah melakukan kegiatan social “Pundi Amal SCTV” yang berfokus pada masalah bantuan bencana, pendidikan, lingkungan hidup dan kesehatan. Saat ini Pundi Amal SCTV hadir di Surabaya dengan menurunkan 4 dokter umum dan 3 dokter gigi. Pundi Amal SCTV yang bekerja sama dengan Yayasan Obor Berkat Indonesia (OBI) ini memulai roadshow dari wilayah Jawa Barat, wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Untuk wilayah Jawa Timur, Pundi Amal SCTV pelayanan kesehatan gratis ini akan diselenggarakan di tiga tempat Kelurahan Simolawang, Simukerto, Surabaya Sabtu (10/11); Bulak banteng Kidul, Kenjeran, Surabaya Minggu (11/11) dan Kelurahan Margorejo, Surabaya Sabtu (17/17).

Warga Pinggir Kali Dinoyo Waspadai Penyakit


        Surabaya, Juon Post - Musim hujan mulai terasa, warga RT 04 RW 8 kelurahan Keputran  pinggir kali harus siap menghadapi resiko yang kerap timbul akibat datangnya hujan tiap tahunnya. Hal utama yang harus lebih diwaspadai oleh warga yang bermukim dipinggiran kali Dinoyo  adalah munculnya berbagi penyakit yang disebabkan oleh keadaan lingkungan kali yang semakin tercemar oleh banjir bawaan.
Saat diwawancari dirumahnya Maddai selaku ketua RT 04 mengatakan “ untuk mewaspadai timbulnya penyakit disaat musim hujan ini, Ia beserta ketua RT yang berada disepanjang kail Dinoyo  telah mensosialisasikan dan menghimbau kepada warga masyarakat untuk lebih peka lagi menjaga kebersihan lingkungan maupun kesehatan.”
       Sebagai bentuk mewaspadai datangnya penyakit warga sekitar bantaran kali akan mengadakan kerja bakti. Salah satu kegiatan yang akan selalu dilakukan adalah bergotong royong membersihkan bantaran kali agar tidak menjadi sarang penyakit. (Why News FIKOM/Adeo)

Tetap Sehat di Musim Hujan


      Surabaya, Juon Post - Musim hujan baru tiba. Di negara kita, musim hujan tergolong musim yang mempunyai pengaruh buruk  karena sering diasosiasikan dengan banjir bahkan berpengaruh juga pada kesehatan. Meski begitu, kehidupan harus tetap berjalan. Jangan sampai hujan membuat kegiatan Anda terhambat.
Di musim hujan seperti ini, Bukan hanya menjadi berkah tapi juga bisa menjadi bencana bagi sebagian orang. Masalahnya,hujan yang terjadi secara terus menerus akan membuat penyakit di sekitar lingkungan tumbuh dengan pesatnya dan akan berdampak pada kesehatan kita. Adapun beberapa penyakit yang sudah menjadi langganan pada musim hujan seperti diare,DBD,Influenza, dan beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Museum Kesehatan Kota Pahlawan


      Surabaya, Juon Post - (26/11), tepat di jalan Indrapura no 17 terletak sebuah museum yang menyimpan koleksi serta sejarah kesehatan yang terlengkap di Surabaya. Museum yang berdiri sejak tahun 2004 ini memiliki keunikan tersendiri. Museum yang bernama Museum Kesehatan dr. Adyatma, MPH-Depkes RI ini menyimpan koleksi pengobatan medis dan juga non medis terutama yang mengandung unsur kebudayaan.
            Museum ini memiliki dua ruang pameran yakni ruangan medis yang menyimpan alat-alat medis yang digunakan pada masa lampau, sedangkan yang satunya diisi dengan hal-hal dengan unsur kebudayaan yang digunakan hingga saat ini. Selain itu, terdapat pula alat-alat yang dinilai memiliki kekuatan penolak penyakit seperti cabang bambu, kayu kengkeng serta kayu lainnya.
Pada awal berdiri, museum ini sempat menuai kontroversi karena dianggap tidak mendidik. Namun belakangan museum ini dianggap warisan budaya karena menyimpan rekam jejak sejarah kesehatan yang kental dengan unsur adat dan tradisi. “Meskipun perkembangan teknologi medis telah maju dan berkembang, namun kekayaan tradisional warisan nenek moyang berusaha untuk dipelihara sebagai referensi sejarah dan kebudayaan Indonesia melalui museum ini,” ungkap Nyoman petugas musem. (Why News FIKOM/Nira)

Terpanjang Di Asia Tenggara

         Mall Ciputra World yang diluncurkan tahun lalu, tepatnya 22 Juli 2011. Mall yang terletak di Dukuh Pakis ini berkembang sangat cepat. Mall yang merupakan cabang dari Ciputra World Jakarta ini, sangat mewah baik dari segi arsitektur maupun pertokoan yang ada di dalamnya.
Banyak toko-toko mewah yang ada di Mall Ciputra World, contohnya seperti Emprio Armani, Salvatore Ferragamo, Tod’s, Fracesco Biasia, Bos Orange, Red Valentino, Tommy Hilviger, Armani Jeans, Body Shop, Rotelli,dan masih banyak lagi. Ini yang membuat Mall Ciputra World tidak pernah sepi pengunjung.
Sebenarnya, ada satu lagi yang unik dari Mall Ciputra World, yaitu escalatornya. Mall Ciputra World mempunyai escalator tertinggi di Asia Tenggara yang diluncurkan bersamaan dengan diluncurkannya Mall Ciputra World sendiri. Escalator ini mempunyai panjang 36 meter dan 16 meter. Escalator yang menghubungkan lantai 1 dengan lantai 3 ini memiliki kecepatan 1 menit 8 detik untuk beroperasi. Escalator ini juga menjadi salah satu daya tarik dari Mall Ciputra World. (Why News FIKOM/Lewi Uria)

Wastafel Infra Merah Yang Praktis


Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan teknologi telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya. Salah satunya adalah teknologi wastafel sensor yang ada di Mall Ciputra World satu ini. Wastafel sensor ini sudah ada di Mall Ciputra world sejak awalnya di bukanya Mall Ciputra World.
Wastafel otomatis dengan bantuan sensor infra merah. Sensor infra merah sendiri adalah suatu sinar infra merah yang Nampak jika dilihat dengan spektroskop cahaya. Komponen yanfg menghasilkan sinar merah merupakan piranti semikonduktor dimana arus gaya sinar infra merah dibangkitkan secara non teknis bila arus mengalir.
Wastafel ini diharapkan bias membuat kita lebih menghemat waktu karena tidak usah repot-repot lagi memutar keran. Dan diharapkan juga dengan adanya wastafel sensor ini, kita lebih bias menghemat air, karena tidak akan ada lagi yang namanya “lupa mematikan air”.(Why News FIKOM/Lewi Uria)

Gel Color Opi tahan Lama


      SURABAYA – Warna kuku yang indah dapat mendukung tampilan agar terlihat stylist. Namun kebanyakan formula cat kuku saat ini tidak bersahabat dan mudah rusak. Opi sebagai brand terkenal di America mengeluarkan teknologi cat kuku terbaru yaitu Gel Color.
Cara penggunaan 'Gel Color' tidak sama dengan cara pemakaian cat kuku biasa. Untuk mengaplikasikannya, dibutuhkan bantuan alat pengering bernama 'OPI LED Light'. Langkah pemakaian 'Gel Color' terdiri dari tiga tahap yaitu pemakaian base coat khusus, 'Gel Color', lalu dilapisi dengan top coat khusus. Di tengah pengaplikasian setiap lapisan, kuku harus dikeringkan di bawah LED selama 30 detik. Namun, pengaplikasiannya tidak bisa dilakukan di rumah. OPI menyarankan melakukan pemakaian cat kuku ini di salon. Warna 'OPI Gel Color' dan 'OPI LED Light' dijual dengan banyak pilihan paket dan ditujukan khususnya bagi pemilik salon dengan harga bervariasi. Selain paket, 'OPI Gel Color' juga dijual secara satuan dengan harga Rp 200 ribuan.
"Ini adalah hal terbaru dalam industri OPI yang kami buat untuk membuat hidup customer lebih mudah, cocok untuk perempuan yang tidak punya banyak waktu untuk memepercantik kukunya. Kami ingin membuat kuku customer nampak sempurna hanya dalam 30 menit dan bertahan hingga 3 minggu," ujar Chritine Hartanti selaku brand manager OPI Tunjungan Plaza. (Why News FIKOM/Mentari)

Aquarium Dalam Mobil Chevrolette


              SURABAYA - Modifikasi mobil merupakan kegiatan menarik yang banyak dilakukan masyarakat. Terlebih mengubahnya menjadi penampilan unik dan memiliki pemikat tersendiri bagi peminatnya. Umumnya, mobil diubah dengan penambahan aksesoris dan tetap nyaman saat digunakan. Namun, berbeda halnya dengan yang satu ini. Kali ini mobil Chevrolette tahun 2000 disulap menjadi Aquarium yang sangat menarik. Didalam nya terdapat sekitar 100 ikan hias dan beberapa terumbu karang.  Proses pembuatan aquarium dalam mobil ini terbilang rumit. Pertama, yaitu mengosongkan kondisi onderdeal mobil dan melakukan pemotongan pada mesin. Selain itu juga  pemasangan selang maupun filter untuk menjernihkan air pada aquarium. Setidaknya membutuhkan waktu sekitar 2 tahun untuk membuat aquarium cantik ini. “Saya memang suka otak-atik mobil. Dan ini salah satu mobil saya yang sudah tidak terpakai. Pengen aja untuk membuat inovasi unik untuk hiasan halaman rumah,” ujar Bobby Anggoro pemilik mobil modifikasi sambil menunjukkan mobil aquarium miliknya yang sudah ada sejak 3 tahun silam.(Why News FIKOM/Kanthy Mayangsari)

Kamera Tersembunyi yang Serba Bisa


        SURABAYA- Bicara tentang kamera video biasanya identik dengan bentuk yang besar disertai dengan lensa yang lebar. Penggunaannya pun dibawa dengan cara dipanggul atau dijinjing, sesuai dengan kebutuhan. Didalamnya biasanya terdapat battery yang cukup memakan tempat dan adanya Mini DV. Namun, berbeda hal nya dengan yang satu ini. Kecanggihan dan kemajuan teknologi rupanya membawa hasil karya yang sangat memuaskan. Kini tampilan kamera video telah dikemas secara efisien, yaitu dengan adanya Pen Camera. Pen camera merupakan kamera tersembunyi yang dapat merekam video.
             Model yang berbentuk pulpen ini memiliki memory Micro SD yang terletak dibagian dalam pulpen. Pada sisi kiri bagian dalam, terletak adanya kamera. Kamera ini merupakan kamera tersembunyi dengan besar mencapai 5 Mega Pixel. Biasanya orang memakainya dengan cara diselipkan dalam pakaian. Selain itu, juga dilengkapi dengan Bluetooth sehingga memudahkan pengguna untuk transfer data pada komputer. “Biasanya saya suka menggunakan untuk wawancara pegawai. Karena itu memilih calon pegawai, lebih enak pakai Pen Camera, karena ga kelihatan dan kita bisa memutar bagaimana saat ia diwawancarai,” ujar Hariyono salah satu pemilik Pen Camera disela-sela kesibukannya. (Why News FIKOM/Kanthy Mayangsari)

Listrik Prabayar


         SURABAYA – Listrik merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi semua orang. Saat ini sudah berkembang teknologi yang dikeluarkan oleh PLN sebagai perusahaan listrik, yaitu teknologi listrik prabayar dengan menggunakan token atau pulsa. Dulu pembayaran listrik menggunakan meteran yang diukur berdasarkan angka yang tertera dalam meteran listrik. Namun, sekarang sudah beralih pada teknologi yang lebih mudah dengan menggunakan token atau pulsa.
            Teknologi ini sangat memudahkan pelanggan karena dengan menggunakan listrik prabayar ini bisa mengukur sebatas apa kita menggunakan listrik. Jika kita mengisi dengan nominal Rp 50.000, kita bisa mengukur berapa hari dan berapa penggunaan listrik kita. Ketika token atau pulsa tersebut habis, maka meteran listrik ini akan membunyikan alarm apabila pulsa yang digunakan habis.
  Salah satu pengguna di daerah Gunung Sari mengatakan “Dengan menggunakan listrik prabayar ini, lebih mudah penggunaannya dan kita juga tidak seenaknya saja menggunakan listrik. Kita lebih hemat” ujarnya. (Why News FIKOM/Henry Anantia)

Radial Tone Bone Plexi Tube


SURABAYA - Radial Tone Bone Plexitube merupakan salah satu efek guitar yang sangat digemari banyak gitaris, sekaligus efek yang langka di Surabaya, hal ini telah dipaparkan oleh Pak Duddy, yaitu salah satu sales Toko musik yang berada di Jalan Raya Ngagel Selatan.
Radial Tone Bone Plexi Tube digemari karena, merupakan efek gitar penggabungan antara teknologi Tube dengan teknologi Transistor. Teknologi Tube merupakan teknologi yang menggunakan tabung seperti bola lampu untuk menghasilkan suara sehingga membuat karakter suara hangat, teknologi transistor merupakan teknologi yang menggunakan Transistor, dan menghasilkan suara berkarakter tebal, sehingga penggabungan keduanya menghasilkan karakter suara tebal, dan hangat.
Tetapi efek ini mempunyai sedikit kekurangan, karena menggunakan teknologi Tube maka sebelum menggunakan, hendaknya dinyalakan, dan ditunggu sekitar lima menit agar tabung di dalamnya panas, semakin panas semakin baik kualitas suaranya., dan harganya cukup menguras dompet. (Why News FIKOM/Putu Arya Mandira)

Teknologi Gitar Rig


SURABAYA - Saat ini para gitaris tak perlu repot membawa efek gitar jika ingin show atau hanya sekedar latihan. Sebab telah hadir aplikasi efek guitar rig di dalam iPhone yang bisa di gunakan sebagai pilihan suara pada gitar elektrik.
Aplikasi efek guitar rig dari iPhone mempunyai banyak kelebihan, selain bentuknya yang simple, aplikasi ini mempunyai banyak tipe suara yang sangat beragam mulai dari distorsi, clean, chorus, flanger, delay, reverb, dan masih banyak lagi. Teknologi ini tentunya membuat trobosan baru di dunia teknologi musik, dan pastinya membuat para penikmat alat music ingin segera mendapatkannya. Tetapi aplikasi ini juga mempunyai beberapa kelemahan, yaitu selain player harus mempunyai iPhone terlebih dahulu, suara gitar terdengar agak tipis jika digunakan saat show di panggung besar, dan harga gitar yang menggunakan teknologi iPhone cukup mahal.
Namun apapun kelebihan dan kelemahan, aplikasi guitar rig patut dihargai, karena ini merupakan perkembangan teknologi musik dan yang pasti akan banyak bermunculan teknologi-teknologi terbaru. (Why News FIKOM/Putu Arya Mandira)

Rabu, 12 Desember 2012

Komunitas Pecinta Reptil


Pada 18 November 2012 di kotamadya Surabaya para pecinta reptile di seluruh jawa timur berkumpul untuk menunjukan koleksi reptile mereka, disitu juga diadakan berbagai macam lomba yang bertujuan untuk mengadu kehebatan reptile-reptile mereka, salah satu loba yang diadakan dan paling menarik perhatian adalah saat lomba ular yang memangsa tikus kecil, lomba tersebut mengadu kecepatan ular untuk memakan tikus tersebut dan ular siapa yang paling cepat menelan tikus akan dijadikan pemenangnya.
            Menurut Rio, salah satu pecinta reptile yang sempat saya wawancarai dia mengatakan bahwa acara berkumpulnya para pecinta reptile ini bertujuan untuk memperarat komunitas dan saling sharing tentang berbagai jenis reptile. (Why News FIKOM/Bagas Prathama)

Wi-fi Gaya Hidup Baru Anak Kampus


            Surabaya (27/11), - Melihat globalisasi saat ini, internet seakan telah menjadi gaya hidup yang sangat dominan. Berbagai cara banyak dilakukan oleh banyak orang agar media genggamnya dapat tersambung ke internet. Salah satu cara yang terbaru adalah dengan wi-fi. Wi-fi merupakan produk terbaru yang dapat menyambungkan media genggaman apapun untuk tersambung ke internet. Keunggulan dari produk ini adalah rata-rata memiliki kecepatan dalam mengakses. Jadi tidak heran jika menjumpai tempat yang bertuliskan free wi-fi selalu dikunjungi banyak konsumen.
            Keberadaan wi-fi memang membawa dampak pada perubahan gaya hidup, terutama pada usia dewasa. Di Surabaya, keberadaan wi-fi telah merajalela. Di Taman Bungkul, tempat makan, seperti Mc. Donald dan KFC dan tempat makan lainnya, bahkan café-café berkelas juga menyediakan layanan wi-fi. Dan yang paling baru adalah keberadaan wi-fi juga masuk di pusat perbelanjaan, Royal Plaza Surabaya yang berkerjasama dengan Telkom Flexi. Di tempat belajar, seperti di salah satu perguruan tinggi swasta Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya juga turut menyediakan pelayanan wi-fi. Wi-fi dikampus batu bata, julukan bagi perguruan tinggi ini dibagi berdasarkan dosen, staff, serta mahasiswa.

Teknologi, Nafas Hidup


        Surabaya (1/12) – Setiap hari, diseluruh penjuru Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, terlihat mahasiswa dengan berbagai macam gadget. Mulai dari yang besar hingga yang kecil, yang mudah dibawa. Para mahasiswa ini biasanya membentuk kelompok-kelompok kecil dalam menggunakan gadgetnya. Hampir disetiap saat terlihat penggila gadget diseluruh penjuru kampus.
“biasanya sih main game, ngerjain tugas, facebook-an, twitter-an, ya banyak sih,” jelas Tasya ketika ditanya mengenai kegiatannya bersama gadgetnya. Bagi anak muda, mahasiswa khususnya, teknologi sudah menjadi kebutuhan dasar. Bagaimana tidak, segala sesuatu bisa didapat dengan teknologi.
“kalau tugas bisa lihat-lihat referensi dari internet. Kan disini juga ada wiifii gratis, hahaha,” jelas Dieta. Menyentuh gadget sudah menjadi perilaku wajib.
“bangun tidur aku langsung buka HP, ngecek twitter sama facebook. Nanti dikampus, aku browsing kadang juga ngopi tugas dari internet. Bisa juga main game kalau lagi stres. Kadang nonton film atau cuma download film sama lagu. Pokoknya nggak bisa jauh dari gadgetlah dan gadget juga sangat membantu aku untuk bertahan hidup, hahaha,” jelas Weslie. (Why News FIKOM/Vincentia Vadena)

“Trend”

          SURABAYA (04/11) – Dijaman era 2012, para desainer menciptakan sebuah model jilbab bernama Belgis yang berwarna pink. Jilbab ini dipakai oleh umat yang beragama islam ketika akan pergi ke tempat pengajian, resepsi pernikahan maupun khitanan. Hanyalah satu-satunya jilbab yang di produksi pada era tersebut. Akhirnya para desainer berani memanggil wartawan untuk meliput jilbab tersebut di suatu media massa. Dari itu, jilbab menjadi trend di jaman tersebut. (Why News FIKOM/Baretta Stephanie)

Semakin Berkembagnya Bentuk Kacamata


SURABAYA (04/11) - Dari tahun ke tahun negara Indonesia semakin berkembang dengan adanya sebuah teknologi, begitu juga dengan sebuah kacamata. Seperti yang anda ketahui, awalnya kacamata itu sebagai alat bantu baca yang digunakan oleh seseorang. Bentuk dari frame kacamata ini kotak berwarna hitam. Presepsi seseorang terhadap warna hitam itu netral.
Menurut Chimerry, salah satu seorang mahasiswa yang memakai kacamata tersebut, kacamata ini juga bisa digunakan untuk aksesoris buat foto maupun jalan-jalan ke sebuah mall. Namun, di musim-musim sekarang ada sebuah kacamata  nerd glasses yang agak berbentuk kotak. Banyak anak-anak muda dari Indonesia yang memakai kacamata tersebut, dari inilah yang membuat para wartawan meliput di suatu media elektronik (televisi) sehingga kacamata ini menjadi populer diberbagai negara. Dari itu, kacamata ini dipakai oleh seorang artis Korea bernama Yoona ‘SNSD’. (Why News FIKOM/Baretta Stephanie)

Nobar Menyatukan Semua Orang


        Surabaya (1/12) – Seluruh Indonesia pastinya mendukung pada saat Timnas kita bertanding apa lagi pada waktu Piala AFF. Dimana-mana selalu diadakan Nobar, ada yang di warung kopi, rumah teman, café, dan juga tempat untuk bermain futsal pun dibuat sedemikian rupa agar orang-orang dapat berkumpul dan mendukung Timnas Garuda.
         “Nobar bersama teman-teman disini untuk menyatukan semangat para pendukung Timnas agar Timnas akhirnya Menang”, jelas Sutikno salah satu Bonek asal Surabaya yang ikut Nobar di tempat Futsal Gol Mangga Dua, Wonokromo.
        “Nobar bersama anak dan istri adalah hal yang indah dan juga nobar berguna untuk berkumpul bersama Bonek Surabaya agar dapat menjalin suatu keakrab antar Bonek” jelas Lukito Bonek yang pada saat itu juga mendatangkan anak dan istrinya untuk menonton bersama-sama. (Why News FIKOM/Freddy Nico Tjandra)

Flash Mob is My Style


      Surabaya (3/11) – Flash Mob di Surabaya sekarang bukan lagi menjadi hal asing di dengar. Dalam 3 Bulan terakhir di Surabaya sudah ada 3 Flash Mob diadakan. Banyak anak muda yang mengikutinya, apa lagi sejak lagu “Oppa Gangnam Style” mulai dikenal di seluruh Dunia. Bahkan dari anak kecil pun ada juga yang mengikuti gerakan Gangnam tersebut.
     Pada Event di salah satu Mall di Surabaya (Ciputra World) pun mengadakan Flash Mob “Oppa Gangnam Style” yang pesertanya adalah bebas bagi yang bisa atau hafal gerakannya. Karena sudah sangat terkenal, hampir semua peserta yang mengikutinya pun sudah hafal gerakannya.

Seni Gambar Grafity


        Pada awalnya seni grafity sendiri berkembang di daerah-daerah eropa yang dimana hanya berupa tulisan-tulisan nama gang,lambang gang, namun seiring perkembangan jaman yang berubah begitu cepat seni ini pun mulai menjamur dan berkembang  di seluruh dunia serta teknik-teknik pengambaran pun berkembang  menyesuaikan dengan kekreatifan para pengambarnya atau yang lebih sering di juluki bomber, antara lain  contohnya dengan teknik mengambar 3D,abstrak, dan masih banyak lagi sehingga bentuk grafity pun tidak hanya berupa tulisan-tulisan maupun lambang gang.

Bangunan di Kota Tua,Surabaya


          Disetiap kota di dunia pasti memiliki sejarah perkembangan kota walaupun hanya tertinggal benda-benda bersejarahnya atau bahkan masih ada bangunan-bangunan bersejarah yang masih kokoh berdiri di salah satu sisi kota tersebut. Namun  biasanya bangunan dan benda-benda ini sudah di ambil alih oleh pemerintah kota untuk di jadikan sebagai museum kota dan tempat wisata.
            Seperti yang kita ketahui Surabaya adalah kota terbesar kedua di negara Indonesia dengan julukan kota pahlawan, namun ini bukan sekedar julukan bagi kota ini karena  begitu banyak bangunan kuno bernuansa belanda di kota tua Surabaya tepatnya di daerah jalan gula,dapat menjadi bukti dimana pernah ada kejayaan belanda pada jaman dahulu di kota ini.